Keriuhan suasana di Trans
Studio Bandung pada
hari Kamis tanggal 21 Agustus 2014 tidak menggentarkan goresan indah dan melunturkan
konsentrasi serta semangat para seniman yang berpartisipasi dalam acara
"Wajah Merdeka Indonesia" yang diusung oleh komunitas Faceart
Bandung. Komunitas Faceart belum lama malang melintang menjadi sebuah
perkumpulan para sketcher, pada
tanggal 21 April 2013 terbentuklah komunitas pelukis wajah ini, mereka
mempunyai mimpi dan harapan untuk
menunjukkan bahwa mereka memang ada. Awal Konsep terciptanya komunitas ini
adalah merubah persepsi adanya larangan
untuk tidak memperbolehkan menggambar wajah bagi sebagian orang, awalnya mimpi, namun mereka bisa mewujudkannya dan mematahkan
persepsi tersebut. Misi terbesarnya adalah
mengembangkan Faceart Indonesia terkenal dimata Dunia dan harapan terbesar mereka adalah siapapun bisa
bangga dengan cara mereka sehingga dapat menebar harum nama Indonesia di mata dunia.
Dengan modal tekad, mimpi,
harapan dan do'a, komunitas yang dimotori oleh Yadi Pratama, Andri Akbar, Ari Lukman, Agung Gunawan, Galih DJ dan para anggota lainnya dapat membuktikan bahwa mereka memang mampu
untuk membawa harum nama komunitas yang mereka banggakan. Selain menjadi sebuah perkumpulan para sketcher, komunitas ini juga mempunyai
basic wirausaha, dimana komunitas tidak hanya sebagai ruang untuk berbagi dan menyalurkan hobi, namun juga dapat menghasilkan secara materi.
Acara yang
bertajuk "Wajah Merdeka Indonesia" ini bertepatan dengan bulan ketika Nusantara lepas dari belenggu
penjajahan. 17 orang seniman, dalam waktu 8 jam harus
mampu membuat sketsa wajah dengan orang yang bebeda sebanyak 1945 lembar. Ya, selalu ada tujuan tertentu disamping terciptanya sebuah acara dilaksanakan, merasa
tidak asing dengan angka itu? 17-8-1945 adalah kemerdekaan negara Indonesia,
Para sketcher yang terlibat
berasal dari berbagai daerah di nusantara seperti Surabaya, Bali, Jawa Timur, Jakarta dan lainnya. Acara ini bertujuan untuk
memecahkan rekor MURI sebagai sketsa wajah terbanyak. Acara ini pun
terendus sampai ke negeri sebrang dan
dunia internasional. Selain
untuk menunjukkan pada dunia, terlebih
mereka telah membuktikan
kepada diri sendiri bahwa mereka mampu mencapai apa yang mereka inginkan dengan
kerja keras yang patut untuk dibanggakan.
Trans Studio Bandung menjadi tempat terlaksananya mimpi komunitas
ini, dirasa tepat , mengingat
bahwa TSB adalah sebuah tempat yang cukup ternama di
kota Bandung yang dapat menarik pengunjung lebih dari
seribu orang perharinya. Selain itu juga sangat mendukung event yang diajukan
oleh komunitas Faceart Bandung ini terbukti bahwa selain tempat juga memberikan
berbagai kontribusi untuk kesuksesan acara.
Acara ini diikuti oleh 17 sketcher terpilih di Indonesia dan telah
lolos audisi yang diadakan selama 1, 5 bulan sebelumnya. Seperti halnya Magas usia 17 tahun yang berasal
dari Sidoarjo-Jawa
Timur, usia yang masih belia tidak
melunturkan nyalinya untuk menunjukkan kemampuan yang ia miliki, dan juga dapat
unjuk gigi di antara para sketcher
senior lainnya, menggambar merupakan hobinya semenjak kecil dan hobi itulah
yang mengantarkannya untuk
berpartisipasi dalam acara ini, ia sempat mengutarakan sikap kritisnya terhadap
anak muda seusianya di zaman sekarang yang terlena
oleh kemajuan
teknologi, dimana mereka
lebih memilih instant dibandingkan manual padahal manual itu lebih dihargai. " teknologi boleh
canggih, tapi
jangan
lupakan manualnya" ujar Magas. Ia
juga mengutarakan kebanggaannya terhadap komunitas Faceart yang telah
mengadakan acara berskala nasional mengingat usia komunitas yang masih sangat muda. Selain itu juga seorang seniman asal Jakarta yaitu Bapak Rio, perjalanan dalam dunia seni rupa selama lebih dari seperempat abad umur beliau mengantarkannya untuk turut berpartisipasi dalam acara ini,
dengan usia hampir setengah abad-nya tidak menjadi penghalang untuk terus
mensketsa rupa-rupa wajah para pengunjung Trans Studio Bandung dan selama berlangsungnya acara
beliau telah menorehkan ratusan karya sketsa dengan rupa yang berbeda.
Umur komunitas selama
satu tahun ini bukanlah suatu masa yang singkat, mengingat banyaknya perjuangan
dan pengorabanan untuk membangun eksistensi mulai dari pasar ke pasar, pameran,
bazar sampai tiba seperti sekarang ini. Dalam proses berjalannya event "Wajah Merdeka Indonesia" tentu saja selalu ada batu terjal yang menghadang
seperti sempat di-cancel-nya acara
ketika 3 hari sebelum dilaksanakannya acara karena alasan tertentu, namun lari
bukanlah suatu jalan yang baik untuk dipilih. Hadapi dan jalani masalah itu,
maka apa yang kita impikan akan tercapai. Di moment 17-8-1945 perjuangan komunitas ini sudah berhasil dalam
melaksanakan misinya hanya
dengan
bermodalkan mimpi, kerja keras dan do’a semua hal dapat terjadi.
Pengorbanan yang besar
akan memberikan penghargaan yang besar pula…
Lucky Club Casino Site | Online Casino 2021
BalasHapusLucky Club Casino Site | Online 카지노사이트luckclub Casino 2021 | Play at Lucky Club and receive Welcome Bonus. Join Now and Get Your Sign Up Bonus! Lucky Club Casino