Tak
henti-hentinya ide kreatif tercipta dari
sang Walikota Muda yaitu Bapak Ridwan Kamil dengan menciptakan berbagai inovasi
bagi masyarakat Bandung, hal ini beliau wujudkan untuk meningkatkan tingkat
kebahagiaan warga kota Bandung. Setelah berhasil dalam merealisasikan upayanya
dalam menata kota dengan mengoptimalkan penggunaan taman dengan berbagai tema
dan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan lingkungan, beberapa
upaya yang beliau usung seperti diadakannya Bandung Fun Day yaitu memanfaatkan
hari sesuai dengan tema seperti hari Senin gratis damri bagi anak sekolah,
Selasa tanpa rokok, Rabu sunda, Kamis inggris, Jum’at sepeda, Sabtu kuliner.
Usaha yang beliau ciptakan bukan hanya sekedar tugas tetapi juga sebagai
ungkapan rasa cinta terhadap Kota Bandung yang segera menginjak hari jadinya
yang ke-204.
Merasa
heran dengan bendera yang melingkar di pohon di sepanjang jalan Kota Bandung? Walaupun
telah terpasang selama kurang lebih satu bulan, namun ternyata tidak banyak masyarakat
yang tahu akan tujuan dan siapa yang memasang bendera dengan warna
hijau-kuning-biru tersebut, banyak warga mengira bahwa bendera tersebut adalah
bendera partai, namun konsep yang disusung oleh sang Gubernur Kota Bandung ini
bertujuan untuk menyambut hari ulang tahun (HUT) Kota Bandung yang ke-204 yang
jatuh pada tanggal 25 September 2014 dan sebagai pengondisian jalannya acara
pada hari perayaan berlangsung. Meskipun waktunya masih beberapa minggu lagi, namun
dengan dipasangnya bendera tersebut kemeriahan hari jadi Kota Bandung mulai
terasa.
Bendera
dengan warna hijau-kuning-biru ini memiliki filosofi tertentu yang menjadi
harapan dan cerminan Kota Bandung, warna hijau yang berarti kemakmuran dan
kesejukan, warna kuning yang berarti kesejahteraan dan keluhungan, dan warna
biru yang berarti kesetian. Tiga warna bendera tersebut telah disahkan
sebelumnya pada 8 Juni 1953 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Sementara Kota Besar Bandung Nomor 9938/53.
Bendera
ini terpasang di berbagai jalan protokol di seluruh Kota Bandung, seperti di
kawasan jalan Cipaganti, pohon-pohon besar yang menjulang tinggi di sepanjang
jalan disarungi dengan bendera ini, dengan suasana yang sejuk dan bersih dengan
pepohonan yang rindang memberikan kesan yang nyata dari filosofi warna bendera
tersebut. Selain itu juga pemandangan yang sama terlihat di sekitar jalan
menuju Margahayu, pemasangan bendera tidak hanya pada pohon yang berukuran
besar saja, namun pohon-pohon yang masih muda dan kecil berada di tengah portal
jalan disarungi dengan bendera yang seakan menambah estetika dari pemandangan
jalan tersebut. Walaupun kawasan ini terkesan gersang, namun dengan adanya
bendera tersebut membuat kemeriahan HUT Bandung kian terasa.
Selain pemasangan bendera di pohon sepanjang jalan, untuk menyambut HUT Kota Bandung, Balai Kota Bandung pun mulai dibenahi dengan penataan kembali dan rupanya ada pemandangan baru yaitu taman Balai Kota dengan ditanami bunga warna-warni dan pohon yang rindang, suasana sejuk sangat melekat di kawasan ini.
Selain pemasangan bendera di pohon sepanjang jalan, untuk menyambut HUT Kota Bandung, Balai Kota Bandung pun mulai dibenahi dengan penataan kembali dan rupanya ada pemandangan baru yaitu taman Balai Kota dengan ditanami bunga warna-warni dan pohon yang rindang, suasana sejuk sangat melekat di kawasan ini.
Dari
warna bendera tersebut diharapakan menjadi cirri khas dan identitas yang
melekat bagi masyarakat Kota Bandung dan diharapkan penggunaan warna
hijau-kuning-biru ini dapat dilestarikan tidak hanya untuk menyambut HUT Kota
Bandung yang ke-204 dan bukan pula berupa identitas kota, namun dapat diwujudkan
di dalam diri setiap warga Bandung. Bendera ini akan terpasang sampai akhir
bulan September setelah HUT Kota Bandung dilaksanakan. Upaya dalam menciptakan
kota yang nyaman dengan masyarakat yang makmur adalah impian dan harapan yang harus
kita realisasikan bersama.
Teks & Foto oleh Erlin Herlianti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar