Engkau Terindah
Egkau datang kembali
mengetuk pintu hati ini
Tapi akankah aku
miliki?
Sejatinya memang
tidak ada yang abadi, tapi kali ini izinkan aku tuk memiliki
Aku tidak mau hanya
sebatas angin yang berhembus begitu saja
Kegagalan memang hal
yang sangat sudah biasa dalam hidup ini
Tapi memang sangat
sulit untuk kita menanggapinya
Hal negative
bermunculan ketika kita merasakannya
Kini dia hadir lagi
tapi entah akan
sampai kapan dia akan bertahan?
Untuk membuatku
merasa nyaman, sangat sulit
terkecuali tidur
Tidurlah, maka aku
takkan merasakan apapun
Dan bermimpilah yang
nyaman
Mengalirlah seperti
air
Dan berhembuslah
seperti angin
Maka aku akan
menrasakannya walau hanya sejenak
Telah banyak puisi
yang aku ciptakan tentang “aku”
Tapi kesemuanya suram
Akankah kau perindah?
Gunakan cahayamu tuk
terangi hatiku
Engkau Jadilah yang
terindah
Jadilah engkau yang
terindah
yang terindah jadilah
Engkau
-I LEARNING TO LIFE HALF A HEART-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar